AcehBerita

Bisnis Kambing Kurban Menjanjikan, Mantan Sopir Bus Cicipi Untung

×

Bisnis Kambing Kurban Menjanjikan, Mantan Sopir Bus Cicipi Untung

Sebarkan artikel ini

Netralpost. Lhokseumawe — Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, harga kambing kurban di sejumlah daerah, termasuk Aceh, mengalami kenaikan. Kambing yang memenuhi syarat untuk disembelih dijual dengan harga antara Rp2.5 juta hingga Rp3.5 juta.

 

Meski naik, harga ini masih dianggap wajar oleh masyarakat dan tidak menyurutkan semangat umat Islam untuk berkurban.

 

Salah satu pedagang kambing, Tengku Zakir, mengatakan bahwa kisaran harga tersebut sudah sesuai dengan standar kelayakan hewan kurban. “Rp3,5 juta itu sudah bagus. Bahkan yang Rp2,5 juta pun sudah layak untuk kurban. Yang penting sehat dan cukup umur,” ujarnya saat diwawancarai netralpost, Sabtu (1/6/2025).

 

Tengku Zakir dulunya adalah sopir bus antarkota antarprovinsi. Ia mengisahkan masa-masa sulit ketika masih bekerja sebagai sopir. “Saya pernah bawa bus Pelangi dari Aceh ke Pulau Jawa. Lelah, jauh dari keluarga, dan tanggung jawabnya besar,” kenangnya.

 

Kini, ia memilih fokus berdagang kambing. “Lebih tenang jualan seperti ini. Bisa dekat keluarga, penghasilan cukup, dan tidak terlalu menguras tenaga,” ungkapnya.

 

Menariknya, bukan hanya Zakir yang beralih profesi. Beberapa mantan sopir lainnya juga mengikuti jejaknya berwirausaha di sektor peternakan, terutama menjelang Idul Adha. “Banyak teman ikut berdagang juga. Kami merasa lebih tenang, dan rezekinya tetap ada,” tambahnya.

 

Permintaan kambing kurban memang melonjak tajam setiap menjelang Idul Adha. Hal ini dimanfaatkan oleh para pedagang untuk mencari rezeki tambahan. Meski bersifat musiman, usaha ini cukup menjanjikan jika dijalani dengan serius.

 

Namun, para pedagang tetap diingatkan untuk mematuhi syarat sah kurban sesuai syariat Islam. “Kami pastikan kambing sehat, tidak cacat, dan sudah cukup umur. Ini bukan sekadar jual beli, tapi ibadah,” tutup Zakir.