AcehBerita

Lapas Lhokseumawe Bagikan Hasil Panen Tomat kepada Keluarga Warga Binaan

×

Lapas Lhokseumawe Bagikan Hasil Panen Tomat kepada Keluarga Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Pegawai Lapas Kelas IIA Lhokseumawe membagikan hasil panenn tomat kepada keluarga warga binaan

“Kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tapi juga mendapat pembinaan agar menjadi pribadi yang mandiri dan produktif. Pembagian hasil panen ini merupakan wujud apresiasi kami kepada keluarga yang selama ini terus memberikan dukungan moral,” ujar Wahyu.

Netralpost. Lhokseumawe — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe kembali menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian warga binaan dengan membagikan hasil panen tomat kepada keluarga warga binaan yang berkunjung, Selasa (24/6).

 

Program ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan kemandirian melalui pemanfaatan lahan kosong di dalam kompleks lapas untuk pertanian hortikultura. Tomat yang dibagikan merupakan hasil kerja keras warga binaan yang selama beberapa bulan terakhir mengikuti pelatihan dan praktik langsung pertanian.

 

Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran keterampilan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap keluarga warga binaan.

 

“Kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tapi juga mendapat pembinaan agar menjadi pribadi yang mandiri dan produktif. Pembagian hasil panen ini merupakan wujud apresiasi kami kepada keluarga yang selama ini terus memberikan dukungan moral,” ujar Wahyu.

 

Panen tomat ini dibagikan secara cuma-cuma kepada para keluarga warga binaan yang hadir pada hari kunjungan. Momen tersebut disambut antusias dan penuh rasa haru oleh para pengunjung.

 

Salah seorang keluarga warga binaan, Ibu Rahmah, menyampaikan rasa syukur atas inisiatif yang dilakukan pihak lapas.

 

“Alhamdulillah, kami sangat terharu dan bersyukur. Ini bentuk perhatian yang sangat berarti. Kami bangga anak kami bisa ikut dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat,” ungkapnya.

 

Melalui program pertanian ini, Lapas Lhokseumawe berupaya membekali warga binaan dengan keterampilan hidup yang berguna setelah bebas nanti, sekaligus mempererat hubungan emosional antara warga binaan dan keluarga mereka.